December 07, 2011

Evidence Based Medicine ( EBM )

Pengertian
Evidence Based Medicine adalah integrasi bukti-bukti riset terbaik dengan ketrampilan klinis dan nilai-nilai pasien.












Tujuan EBM
  1. Membantu dokter untuk membuat keputusan klinis berdasarkan bukti terbaik.
  2. Memberikan pelayanan medis yang berpusat pada pasien bukan berorientasi pada penyakit.
Langkah-Langkah EBM
  1. Merusmuskan pertanyaan klinis mengenai pasien. Langkah ini mencakup :
    • Patient and Problem : Bagaimana pasien dan masalah apa yang dihadapi paien ?
    • Intervention : Tes diagnostik, terapi, paparan, dan sebagainya.
    • Comparison : Jika relevan maka harus .....
    • Clinical Outcome : Akibat atau hasil dari terapi yang dilakukan.
  2. Mencari bukti-bukti untuk menegakkan diagnosis.
  3. Melakukan penilaian kritis. Langkah ini mencakup :
    • Validity : Apakah temuan benar ?
    • Importance : Apakah temuan penting ?
    • Applicability : Apakah temuan dapat diterapkan  pada pasien ?
  4. Menerapkan bukti-bukti pada pasien.
  5. Melakukan evaluasi kinerja penerapan EBM.
Sumber Bukti
  1. Sistem : sumber rujukan online yang memberikan hasil-hasil kajian dan materi pendukung EBM lainnya.
  2. Sinopsis : ringkasan riset asli yang berbasis bukti.
  3. Sintesis : rangkuman beberapa artikel asli.
  4. Studi : artikel riset asli.
Ringkasan
EMB adalah pendekatan pelayanan medis yang memadukan bukti-bukti riset terbaik, dengan ketrampilan klinis dokter, dan keunikan, nilai-nilai dan harapan pasien untuk pelayanan yang lebih baik kepada pasien.

No comments:

Post a Comment